Dari Puing Reruntuhan Menuju Titik Terang; Kisah Inspiratif Penyintas di Huntap Pombewe

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang sering kali meninggalkan penderitaan yang sulit diungkapkan. Namun, di tengah reruntuhan dan kehancuran yang melanda Sulawesi Tengah pada tahun 2018, muncul kisah heroik yang menggugah hati dan memberikan inspirasi. Inilah cerita tentang Parwoto, seorang petani berusia 47 tahun yang tanpa ragu mengulurkan tangan di saat genting. Setelah hampir tiga tahun menanti, ia akhirnya menemukan rumah baru untuk membangun kembali kehidupan di Huntap Pombewe.

Pada saat gempa tahun 2018 mengguncang, Parwoto tengah sibuk menggiling padi. Gempa tersebut menghancurkan banyak rumah di wilayah Sulawesi Tengah, termasuk rumah Parwoto. Kini, rumahnya hanya berupa puing-puing yang tak bisa dihuni lagi. Meskipun dirinya sendiri terkena dampak, Parwoto tanpa ragu memilih untuk membantu orang-orang yang terluka dan membutuhkan pertolongan.

"Saat gempa itu terjadi, aku tengah sibuk menggiling padi. Jujur, aku bingung karena belum pernah merasakan gempa sehebat itu sebelumnya,\" Ujar Parwoto mengenang tragedi mengerikan itu.

Dalam kepanikan, ia dengan tulus menolong seorang tentangga yang hampir tenggelam dalam lumpur likuefaksi, lalu menggendongnya ke Rumah Sakit Torabelo. Bahkan ia sempat membantu mengeluarkan mayat yang terperangkap dalam lumpur. \"Saya merasa bingung, pikiran saya kosong. Orang-orang berlari menyelamatkan diri, tetapi saya, bukannya berlari, malah memilih untuk membantu orang-orang yang terluka dan membutuhkan pertolongan,\" Ungkapnya.

Setelah gempa, kehidupan Parwoto dan ribuan korban lainnya berubah drastis. Mereka harus mencari tempat tinggal baru dan memulai hidup dari awal. Parwoto dulunya bekerja sebagai petani di Desa Sidera, Kabupaten Sigi. Namun, likuefaksi yang disebabkan oleh gempa mengubah lahan subur menjadi lumpur yang tidak bisa digarap lagi. Akibatnya, Parwoto beralih pekerjaan menjadi pedagang sayuran di pasar setempat.

Huntap Pombewe adalah bagian dari proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana di Sulawesi Tengah. Lebih dari sekadar tempat tinggal, Huntap ini dirancang dengan prinsip \"build back better\" dengan fokus pada desain yang tahan gempa dan ramah terhadap semua kelompok masyarakat. Melalui kerjasama antara Kementerian PUPR, Yayasan Buddha Tzu Chi, Bank Mayapada, dan Pemerintah Kabupaten Sigi, telah dibangun 1175 unit Huntap di atas lahan seluas 106 hektar. Kawasan Huntap juga dilengkapi dengan berbagai infrastruktur pendukung seperti ruang terbuka hijau, dinding penahan tanah, sistem pengolahan air limbah domestik terpusat, dan sistem penyediaan air minum.

Huntap Pombewe telah menjadi lingkungan baru yang menawarkan harapan segar bagi Parwoto dan keluarganya yang telah tinggal di sana selama dua tahun terakhir. Mereka sangat puas dengan hasil pembangunan Huntap, termasuk jalan lingkungan yang luas, taman yang indah, dan pasokan air yang memadai.

Di Huntap Pombewe, mereka menemukan solidaritas dan harmoni dalam keberagaman. Parwoto dengan bangga menceritakan bahwa meskipun berbeda suku dan agama, mereka tetap beradaptasi, saling menghormati, dan menghargai satu sama lain. Bersama-sama, mereka juga rutin mengadakan pengajian, memperkuat ikatan di antara mereka.

Sekalipun telah menemukan tempat baru yang lebih baik, Parwoto dan warga lainnya masih memiliki harapan. Mereka berharap pemerintah akan membangun sekolah di kawasan Huntap dan juga menyediakan pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih mudah. Permintaan ini mencerminkan keinginan mereka untuk meningkatkan kualitas hidup dan memastikan anak-anak mereka memiliki akses yang mudah ke pendidikan.

Kisah Parwoto adalah contoh nyata kekuatan manusia untuk bangkit dari bencana dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Huntap Pombewe adalah simbol komitmen pemerintah untuk membangun kembali daerah yang terdampak bencana dengan lebih baik dan inklusif. Meskipun gempa bumi telah menghancurkan banyak hal, semangat mereka untuk bangkit dan membangun masa depan yang lebih cerah tetap berkobar. Huntap Pombewe adalah tempat di mana harapan tumbuh dan kehidupan baru dimulai bagi mereka yang selamat dari bencana.